Bertahun-tahun yang
lalu, Yu-Gi-Oh! Mengalami perkembangan yang melewati berbagai fase, mulai dari
permainan Normal Monster Beatdown dengan level rendah ATK tinggi, ataupun ATK
yang tinggi dengan tribute yang mudah seperti Summoned Skull atau Giga
Gagagigo ; Masa kejayaan deck Chaos, Monarch, Turbo-Synchro, Slow-Down.
Dan
sekarang kiranya kita telah memasuki era baru, yakni era dimana kartu
diaktivasikan dari tangan. Effect Veiler,
Maxx “C”, Mermail Abyssmegalo, Gorz
The Emissary of Darkness mungkin adalah kartu yang bisa dibayangkan dan
menjlaskan keadaan ini dimana mereka semua nyaris selalu terlihat di setiap
deck, kecuali Mermail Abyssmegalo.
Kini, ada sebuah kartu
yang memiliki efek serupa namun tidak terlalu sering muncul, entah underrated, atau kurang terkenal, tetapi
sudah pasti dikenal oleh banyak duelist – Tragoedia.
Dengan kemampuannya yang tidak terlihat memiliki dampak negatif ataupun cost
yang terlalu nampak, monster ini siap pakai pada situasi yang dia bisa
digunakan.
Efek
yang Luar Biasa Variatif
Tragoedia memiliki
banyak kemampuan yang bisa dilakukannya dengan sempurna, ada 4 efek yang ada di
kartunya itu, dan jelas, itu sangat membantu.
Pertama, Tragoedia bisa men-special summon
dirinya sendiri ke field ketika kita menerima battle damage, ini efek yang
cukup umum, namun Tragoedia agak
sedikit berbeda, damage yang diterima bisa berapapun, 100 pun bisa, asalkan
ada, tidak harus saat field kosong, tidak harus saat tidak ada spell/trap,
tidak harus ketika menerima direct attack, asalkan serangan yang memberikan
damage. Battle Fader dan Gorz adalah contoh kartu dengan efek
serupa yang membutuhkan masing-masing direct attack dan field kosong untuk
mengaktifkannya.
Bukan hanya itu yang
menjadikan Tragoedia sebagai kartu
yang hebat, namun juga Tragoedia
bisa digunakan untuk kebutuhan baik defensif maupun agresif. Battle Fader tidak bisa digunakan untuk
kebutuhan agresif, ATK-nya 0, sementara Gorz
memiliki syarat yang cukup merepotkan untuk bisa disummon kendatipun
ATK-nya yang cukup tinggi.
Tragoedia
Seri : Jump-EN033
Level : 10
Monster : Fiend/Effect
Attribute : DARK
Rarity : Ultra Rare
You can Special
Summon this card from your hand when you take Battle Damage . This card gains
600 ATK and DEF for each card in your hand. Once per turn, you can send 1
monster from your hand to the Graveyard to take control of 1 face-up monster
your opponent controls with the same Level as the sent monster. Once per turn,
you can select 1 monster in your Graveyard; this card's Level becomes the same
as that
ATK Tragoedia yang dituliskan di kartunya,
“?” tidak perlu kita tilik lagi sepertinya,”This
card gains 600 ATK and DEF for each card in your hand” simpel, dan jelas
sekali.
Kemampuan untuk
memunculkan field presence di field
dengan cara mengambil alih monster lawan dengan men-sent mosnter dengan level
yang sama dengan level monster musuh, keji dan sangat luar biasa, tidak ada
larangan dalam monster yang diambil alih, tidak ada larangan untuk tribute,
synchro material, xyz, mengubah posisi ATK/DEF, semua tidak ada larangan sama
sekali.
Kemampuan ini akan
sangat terlihat ketika mirror match dengan deck yang sama dengan yang kamu
gunakan, Six Sams mirror match, mencuri Kizan dari field musuh dengan cara
men-discard Six Sams level 4 dipastikan akan membuat musuh kewalahan dengan
stragegi mereka.
Kamu discard satu,
lalu kamu ambil satu dari field musuh, dengan kata lain, musuh kehilangan
monsternya, situasi menjadi +1 di field, sempurna sekali.
Setelah mengambil
monster musuh, apalagi yang akan dilakukan? Apakah perlu dijadikan synchro
fooder, atau dijadikan xyz material? Disinilah efek terakhir Tragoedia menjadi relevan untuk
digunakan, target monster dengan level yang sama dengan monster yang baru saja
kamu curi dari field lawan, lalu xyz dengan Tragoedia dan kartu lawan tersebut, xyz instan, sangat keji.
Anehnya, menurut
ruling Tragoedia, level yang berubah
itu memiliki ruling tertentu, level asli Tragoedia
yang berubah, bukan level hasil efek, misalnya Level Eater akan “memakan” level Tragoedia yang sedang berada di level 4 dengan hasil efeknya, efek Level Eater tidak akan mempengaruhi level aslinya,
melainkan ketika End Phase, level Tragoedia
akan menjadi level 9 karena efek Level
Eater, bukan level 10 lagi.
Merangkak
dan Meringkik
Tidak ada Archetype
yang spesifik untuk memasukkan Tragoedia
kedalamnya, tetapi yang jelas, Tragoedia
tidak boleh dimasukkan ke dalam deck yang biasanya memiliki hand sangat
sedikit, Infertinty contoh absolutnya.
Deck-deck mid-game
seperti Agent dan Chaos Dragon memiliki kebiasaan yang sama, menumpuk kartu di
tangan di awal permainan dengan draw power yang cukup mengesankan, Tragoedia bisa menjadi pilihan yang
cukup sesuai.
Agent bisa bertahan
dengan Thunder King Rai-oh, Agent of
Creation – Venus dan Gachi
Gachi Gantetsu. Untuk bertahan sebelum monster besar datang ke field
seperti Master Hyperion. Chaos
Dragon juga melakukan hal yang sama persis, menggunakan monster Lightsworn
untuk bertahan untuk sementara waktu, Tour
Guide From the Underworld, dan monster xyz sebelum mengeluarkan monster
badak seperti REDMD, BLS, DAD, dan Lightpulsar Dragon.
Tragoedia layak mendapat tempat di kedua deck tersebut.
Tragedi
Terhindarkan
Dengan kemampuan yang
luas dan luar biasa variatif, Tragoedia bisa
menjadi pilihan yang unik dan menarik di dalam berbagai deck.
Ditambah lagi
attribute-nya, DARK, bisa dimasukkan ke dalam varian Chaos, ataupun sebuah
combo unik dengan mengeluarkan 2 Tour
Guide From the Underworld di saat ada Tragoedia
di field lalu menggunakan Galaxy
Queen’s Light untuk men-summon xyz rank 10 yang cukup baru, Super Dimensional Robot – Galaxy Destroyer atau
apalah namanya, yang memiliki 5000 ATK dan efek yang mengerikan, sadis dan
sangat mengerikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar